Selasa, 27 April 2010

'THE HURT LOCKER'



Bercerita tentang sebuah grup kecil penjinak bom Angkatan Darat Amerika (U.S.ARMY) ketika bertugas di Irak tahun 2004. Sersan William James (Jeremy Renner), Sersan J.T. Sanborn (Anthony Mackie) dan Specialis Owen Eldridge (Brian Geraghty) dari Bravo Company ditugaskan menjinakkan bom - bom buatan rumahan atau rakitan dalam tugas kesehariannya.
J.T. Sanborn (Anthony Mackie) dan Owen Eldridge (Brian Geraghty) adalah dua orang tentara dari kesatuan tim gegana yang bertugas di Irak pada tahun 2004. Mereka berdua bertugas menyisir area yang akan dilewati tentara Amerika untuk mencari ranjau yang kemungkinan ditanam oleh tentara Irak. Bukan tugas yang susah namun menjadi sangat susah akibat medan yang sangat asing bagi mereka, warga yang mencurigai setiap kehadiran pasukan amerika, serta ketidak jelasan jenis bom yang akan dijinakkan. Tugas tim ini bukanlah tugas yang mudah. Sanborn dan Eldrige tak boleh membuat kesalahan sekecil apa pun atau nyawa orang lain yang akan jadi korban. Itu terbukti ketika atasan mereka jadi korban dalam salah satu misi yang mereka lakukan. Namun kesadaran akan pentingnya ketelitian itu dengan segera menjadi sesuatu yang tak lagi diperlukan ketika tim ini mendapat pimpinan baru.

Tak seperti atasan sebelumnya, Sersan William James (Jeremy Renner) adalah seorang tentara yang 'tak biasa' atau bisa dibilang anak baru di team Bravo setelah menggantikan pendahulunya yang meninggal terkena ledakan bom. James selalu melakukan tindakan yang menurut aturan standar militer adalah tindakan yang ceroboh, tak bertanggung jawab, ia juga orang yang cuek, terkadang terlalu blak-blakan dan terkesan selonongan dalam mengerjakan tugas, namun karena pengalaman yang sudah sangat banyak, sersan James bisa menjinakkan semua bom yang ditemukan dengan sempurna tanpa cela. James tak suka menggunakan robot untuk melumpuhkan ranjau dan lebih suka terjun langsung ke medan ranjau dan melumpuhkannya dengan tangan kosong. Sebagai bawahan, Sersan Sanborn bertugas sebagai kepala suku , terkesan sebagi pemimpin yang disiplin , selalu mengikuti peraturan dan tegas dalam menjalankan tugasnya. Sanborn dan Eldridge tak bisa berbuat apa-apa selain mengikuti perintah atasan.

GAME PLAN



Dimulai dengan perjalanan hidup seorang atlit american football bernama Joe Kingman (Dwayne Johnson) sedang berjuang meniti karir dalam kompetisi liga football nasional. Menjalani kehidupan sebagai seorang cowok idola yang bujangan, kaya raya dan banyak penggemar dijalani seorang Joe Kingman yang seorang quarterback dari tim football kota Boston. Di sebuah pagi, Joe dikejutkan oleh kedatangan gadis kecil berumur 8 tahun bernama Peyton (Madison Pettis) berkata bahwa dia adalah anaknya yang dikirim oleh ibunya untuk bertemu. Joe memang pernah menikah, namun kemudian berpisah. Peyton mengaku kalau sang ibu sedang ke Afrika dalam rangka pekerjaannya. Terbiasa hidup sendiri, Joe yang narsis itu harus membiasakan diri menjadi ayah dadakan. Disiplin ala atlet pun diterapkan pada Peyton. Namun Peyton bukanlah gadis cilik penurut, dia adalah gadis yang cerdas, manipulatif, dan mempesona. Kehadiran Peyton sempat membuat Joe merasa asing dan sempat meninggalkan anak tersebut, sehingga akhirnya berbagai media menyatakan Joe sebagai “Bad Dad“. Joe tadinya bersikap cuek dan merasa terganggu dengan kedatangan Peyton. Perasaan tidak nyaman dan terganggu juga dirasakan oleh manajer Joe yaitu Stella Peck (Kyra Sedgwick) yang menganggap Peyton sebagai ‘gangguan’ alias ‘distraction’ atas karir Joe. Kehadiran Peyton yang disikapi Joe dengan dingin ternyata malah berbeda dengan teman-temannya satu tim.

Peristiwa-peristiwa konyol pun dimulai. Joe yang terpaksa membawa Peyton ke tempat latihan dan menutup mata Peyton di ruang ganti. Di rumah Joe juga terjadi konflik. Peyton yang menggemari tari balet dan hal-hal yang bertolak belakang dengan Joe cukup mengganggu kehidupan pribadi Joe. Joe yang self-centered terpaksa harus belajar untuk menjadi ayah saat Peyton tertinggal di klub malam miliknya pada malam peresemian klub tersebut. Insiden itu kemudian menjadi konsumsi publik dan membuat nama Joe tercemar. Stella pun bertindak, ia membuat konfrensi pers dan mengancam Peyton agar mendukung sang ayah untuk mengembalikan citra jelek pada Joe, akhirnya pada saat konferensi pers pembukaan restorannya berlangsung, Peyton yang memang cerdas membuat pernyataan yang membersihkan nama Joe. si Peyton akhirnya berkata bijaksana tentang Bapaknya tersebut. Kejadian pun berubah, dan Peyton akhirnya bisa tinggal serumah dengan Joe dalam satu apartemen mewah ala bintang olahraga pada umumnya. Sebagai imbalan, Peyton memaksa Joe untuk mendaftarkannya ke sekolah ballet yang dipimpin oleh Monique Vasquez ( Roselyn Sanchez) karna Peyton berkeinginan untuk kursus di akademi balet.

Monique memberi syarat pada setiap orangtua yang mendaftarkan anaknya untuk terlibat dan mendukung anaknya. Jadilah Joe belajar balet demi Peyton. Joe pun sedikit demi sedikit mulai menikmati perannya sebagai ayah. Dalam keseharian Peyton, Joe harus membagi konsentrasi hidup untuk tetap bermain football dan memperhatikan anaknya di seni balet. Pada suatu saat, akademi balet akan mengadakan pertunjukan kolosal balet di kota itu, dengan menampilkan kolaborasi Joe, Peyton, guru balet cantik bernama Monique (Roselyn Sanchez) dan para peserta akademi. Perlahan Peyton mengubah hidup Joe menjadi lebih berarti dari pada segala pesta dan wanita yang selama ini dekat dengannya. Kejadian lucu terjadi ketika Joe seorang atlit football harus berlatih balet. Sebuah kontradiksi gerakan berakhir dengan kelucuan. Segar dan alami. Ketika pertunjukan itu dimulai, semua tim football Joe hadir untuk menyaksikan. Ejekan demi ejekan disajikan lucu mengiringi kiprah Joe menemani Peyton dalam dunia balet namun semua teman joe tampak kagum melihat penampilan Joe diatas panggung balet. Saat Karen bibinya Peyton menjelaskan yang sebenarnya bahwa ibunya Peyton telah meninggal dalam kecelakaan, kedatangan bibinya Peyton membuat suasana hati Joe berubah ia harus merelakan peyton pergi dari kehidupannya , sejak saat itu Joe merasa frustasi dan merusak penampilannya di partai final NFL, namun sesuatu tak terduga mengejutkannya yaitu kedatangan Peyton bersama bibinya yang merubah kembali Joe menjadi semangat, Joe mulai bermain kembali dan dalam pemainannya kali ini ia berhasil memenangkan pertandingan. Lalu dengan bangganya ia meneriakan "Who Number One ???" dengan menggendong putrinya yang sangat ia sayangi.

Kamis, 15 April 2010

JUMANJI



Film ini bercerita tentang sebuah permainan ajaib yang didalamnya terdapat binatang-binatang, dan binatang-binatang itu akan keluar jika tertera pada papan. Dab permainan akan usai jika salah satu dari pemain ada yang dapat mencapai titik Jumanji.

Pada tahun 1869, 2 orang laki-laki menguburkan sebuah benda. Karena benda itu cukup "berbahaya". Dan ditahun 1969, bocah laki-laki berumur 12 tahun yang bernama Alan Parrish menemukan kembali benda tersebut. Tempat dimana benda itu dikubur dulu, kini berada dekat dengan pabriksepatu milik ayahnya. Dan benda itu adalah sebuah papan permainan yang disebut Jumanji. Pada saat malam hari, Alan dan temannya, Sarah Whittle bermain bersama permainan itu. Namun keanehan-keanehan terjadi, seperti keluarnya kelelawar dari papan Jumanji. Dan Alan terhisap masuk ke dalam papan dengan instruksi "Di dalam hutan kamu harus menunggu hingga angka yang keluar pada dadu adalah angka 5 atau 8".

26 tahun kemudian tibalah Judy (Kirsten Dunst) dan Peter Shepherd (Bradley Pierce), yang menempati rumah baru bersama tantenya (yang diketahui adalah rumah keluarga Parrish) Dan mereka berdua pun menemukan Jumanji. Dan memainkannya. Hingga salah satu dari mereka ada yang mendapatkan dadu yang angkanya 5 atau 8. Lalu keluarlah seorang laki-laki (Robin Williams), yang diketahui adalah Alan yang dahulu terhisap kedalam papan permainan. Dan mereka bertiga kemudian menuju rumah Sarah (Bonnie Hunt), awalnya Sarah tidak percaya bahwa Alan masih hidup, sebab Alan diyakini telah meninggal. Dan mereka berempat pun meneruskan permainan Alan dan Sarah yang tertunda selama 26 tahun itu. Berbagai keanehan terus terjadi. Hingga salah satu dari mereka berhasil mencapai titik Jumanji. Dan cerita kembali lagi ke 26 tahun yang lalu, dimana Alan dan Sarah saat bermain Jumanji. Dan duapuluhenam tahun kemudian, dirumah keluarga Parrish, Alan dan Sarah telah menikah, bahkan Sarah tengah mengandung anak pertama mereka. Mereka bertemu kembali dengan Judy dan Peter.

10,000 B.C.



Kisah 10.000 B.C. bermula dari karakter D'Leh(Steven Strait),seorang pemburu Mammoth (hewan purba yang mirip gajah), berusia 22 tahun yang juga anggota dari suku Yagahl yang hidup 10.000 sebelum masehi (sekitar akhir kehidupan periode Upper Paleolithic). Bersama pasukannya menyusuri perjalanan ke negeri yang tidak diketahuinya, demi menyelamatkan komunitas sukunya dari kepunahan. Saat D'Leh masih kecil, seorang gadis bermata biru tiba-tiba saja muncul di antara suku Yagahl. Di saat yang sama, ayah D'Leh pergi untuk mencari jalan agar kelangsungan hidup suku mereka dapat terus berjalan. D'Leh kemudian jatuh cinta pada gadis bernama Evolet (Camilla Belle) itu. D’Leh (Steven Strait) seorang pemburu muda menemukan belahan jiwanya, Evolet (Camilla Belle), yang cantik dan menawan. Namun, gerombolan perusuh menyerang desa dan membawa Evolet. D’Leh pun mengejar dan memburu perusuh tersebut bersama kelompoknya. Dalam perjalanan, D’Leh dan kelompoknya menjelajahi daerah asing yang tak pernah mereka kira, menemukan, bahwa banyak kehidupan dan masyarakat diluar kelompok mereka, bahwa dunia ternyata lebih luas dari yang mereka sangka sebelumnya. Kelompok kecilnya perlahan berubah dan membentuk pasukan besar saat satu demi satu kelompok lain yang juga di serang oleh perusuh bergabung. Pencarian D’Leh tidaklah mulus, berbagai rintangan dari alam dan binatang-binatang purba harus mereka lalui, hingga takdir mempertemukan mereka dengan sebuah kebudayaan yang hilang, kerajaan besar yang menjadi sarang para perusuh dengan pyramid besar yang menjulang. Saat itulah, D’Leh baru menyadari, bahwa yang ia perjuangkan bukan hanya Evolet, namun juga seluruh masyarakat yang harus menjadi budak dari maharaja yang tiran (Cliff Curtis). Menurut tradisi kuno Yagahl, barang siapa berhasil membunuh pemimpin kelompok Mammoth yang selalu melewati pemukiman mereka pada saat-saat tertentu, maka ia akan mewarisi Tombak Putih dari Utara yang menjadi simbol kepala suku Yagahl. Saat kelompok Mammoth melewati pemukiman suku Yagahl, perburuan pun dimulai. D'Leh yang berharap bisa memikat hati Evolet pun ikut dalam perburuan tersebut. Dengan keberuntungan di tangan, D'Leh berhasil membunuh mammoth terbesar tapi sayangnya keberhasilan D'Leh tidak diakui oleh Tic'Tic sang pemuka desa. Malamnya, desa Yagahl diserang suku Naku. Beberapa penduduk desa pun diculik termasuk Evolet. Selamat dari serangan karena tidak berada di desa, D'Leh kemudian memimpin sisa-sisa penduduk Yagahl untuk memburu para penyerang mereka itu.

The Island



Tahun 2019, dunia mengalami kontaminasi. Sebuah perusahaan yang dipimpin oleh Merrick (Sean Bean) mengumpulkan orang-orang yang selamat dari kontaminasi dan menempatkan mereka di sebuah pemukiman, dimana mereka terus dipantau keadaannya dan dilarang meninggalkan pemukiman tersebut karena ditakutkan dunia luar masih terkontaminasi. Secara berkala, para survivor ini dapat memenangkan lotere ke sebuah tempat indah bernama “The Island” yang sangat indah. Salah satu penghuni bernama Nichols Six Echo selama beberapa hari terakhir mendapati dirinya selalu bermimpi aneh. Selain memimpikan seorang gadis yang juga salah satu survivor (Jordan Two Delta), ia memimpikan perahu dengan tulisan ‘Revatio’ yang ia tidak mengerti artinya dan ia juga bermimpi dirinya tenggelam. Ia menceritakan mimpinya itu kepada Merrick.

Pada suatu hari Nichols menemukan serangga yang masih hidup. Hal ini mengherankan karena menurut cerita, tak ada lagi kehidupan di luar pemukiman tersebut. Nichols yang sejak semula memang sangat ingin tahu berusaha mencari jalan keluar dengan mengikuti serangga tersebut. Kemudian ia sampai di bagian lain dari pemukiman, yang tampak seperti rumah sakit. Alangkah terkejutnya ia, ketika mendapati salah satu wanita penghuni pemukiman tersebut, yang beberapa saat sebelumnya melahirkan, disuntik mati oleh para dokter yang membantu persalinannya. Padahal biasanya wanita yang akan melahirkan akan langsung dibawa ke pulau, dimana mereka bisa membesarkan anak-anak mereka dengan udara yang segar dan bersih. Belum pulih keterkejutannya, ia dikagetkan oleh salah seorang pemenang lotere yang berteriak-teriak karena tidak rela mati dan diambil organ tubuhnya. Nichols pun menyadari bahwa tidak ada yang namanya “The Island”, dan orang-orang yang pergi ke “Pulau” tersebut tidak pernah kembali karena mereka mati. Ia pun langsung kembali ke pemukiman untuk menemui Jordan, karena ia adalah pemenang lotere yang akan segera diberangkatkan ke The Island . Sementara itu, kamera keamanan menangkap gambar Nichols ketika di rumah sakit, dan segera saja ia menjadi buron. Nichols berhasil meyakinkan Jordan dan mereka berdua segera mencari jalan keluar dari pemukiman. Merrick yang mengetahui bahwa mereka berdua berhasil lolos segera menghubungi Laurent, petugas keamanan bayaran yang diperintahkan untuk menangkap dan mengembalikan Nichols dan Jordan.

Nichols dan Jordan berjalan kaki melintasi padang tandus seraya menyadari bahwa ternyata ada kehidupan di luar pemukiman. Mereka mencari Murray (Steve Buscemi), seorang pegawai Merrick yang tinggal di ‘Level 5’. Murray yang semula terkaget-kaget ketika tahu mereka sanggup lolos dari pemukiman akhirnya bercerita bahwa mereka sebenarnya adalah hasil kloning. Mereka adalah investasi orang-orang kaya dan/atau berkuasa supaya orang-orang ini dapat hidup lebih lama dengan tubuh yang lebih baik. Itu sebabnya di pemukiman pola hidup mereka diatur sedemikian rupa sehingga kondisi tubuh mereka benar-benar terjaga. Perusahaan ini sangat rahasia. Mereka menggunakan bekas pelatihan militer yang terpencil, dan menutup diri dari dunia, sehingga tak seorang pun tahu selain para karyawan dan para sponsor yang menginvestasikan uang mereka untuk para klon tersebut. Masa lalu mereka adalah modifikasi dari program komputer, sehingga setiap orang hanya memiliki ingatan sepotong-sepotong sebelum adanya ‘kontaminasi’ (dan sebenarnya intinya hampir sama, misalnya punya sepeda warna pink dengan hiasan di stangnya, nenek yang membuatkan roti, dsb.).

Nichols dan Jordan bertekad mencari sponsor mereka dan mengungkap kebenaran tentang perusahaan dan Murray pun bersedia membantu. Sponsor Nichols, Tom Nichols, adalah seorang desainer motor sport kaya raya yang tinggal di LA, sedangkan sponsor Jordan adalah Sarah Jordan, seorang model yang tinggal di New York. Murray memberikan uang dan kartu kreditnya kepada mereka berdua dan mengantar mereka ke stasiun. Namun sesampainya di stasiun ternyata orang-orang Merrick telah menunggu dan Murray pun terbunuh. Namun Nichols dan Jordan berhasil lolos dan naik kereta ke LA. Sesampainya di LA, mereka pun berhasil terlacak gara-gara kartu kredit Murray. Kali ini polisi berhasil menangkap mereka dengan tuduhan pembunuhan terhadap Murray. Namun ketika dibawa oleh mobil polisi, Nichols mendapatkan alamat sponsornya. Sebelum mereka sampai di kantor polisi, terjadi baku tembak dengan anak buah Laurent. Dan sekali lagi, Nichols dan Jordan berhasil lolos. Mereka pun langsung mendatangi Tom Nichols yang asli.

Tom sangat terkejut ketika mereka datang, tapi ia berjanji akan membantu mereka. Nichols mempunyai ide untuk berbicara di televisi, yang bisa diakses oleh banyak orang. Sementara itu Jordan merasa Tom menyembunyikan sesuatu. Ia menceritakan hal itu kepada Nichols, dan Nichols menyuruhnya untuk tinggal di rumah Tom sementara mereka berdua pergi ke stasiun televisi. Semula tampaknya Tom tidak menyukai hal tersebut, namun kemudian menyetujuinya. Merrick dan stafnya menyadari bahwa ada yang tidak beres dengan hasil kloning mereka, karena ternyata sebagian dari mereka ternyata memiliki kenangan yang bukan kenangan artifisial yang ditanamkan olehnya, melainkan kenangan asli dari sponsor mereka. Oleh karena itu Merrick bermaksud menghancurkan seluruh kloning yang ada saat ini. Sementara itu, Nichols menyadari bahwa Tom ternyata telah memberi tahu Merrick bahwa ia dan Jordan datang ke rumahnya. Mereka dicegat oleh Laurent. Dan untungnya (lagi-lagi) Laurent salah dan menembak mati Tom.

Kemudian Nichols dihubungi anak buah Merrick untuk mengatakan bahwa perusahaan memerlukannya lagi untuk ‘menetaskan’ kloning baru karena telah terjadi kesalahan dalam proses pembuatan terdahulu. Nichols mengetahui bahwa seluruh kloning akan dimusnahkan dan bertekad untuk menyelamatkan mereka. Nichols menyanggupi untuk kembali datang ke pemukiman besok. Keesokan harinya selepas Nichols pergi, Jordan melakukan kesalahan dengan membelikan es krim untuk anak-anak yang ditemuinya di pantai (karena ia belum pernah melihat anak-anak, dan ternyata sangat menyukai mereka) dengan kartu kredit Murray. Akibatnya ia terlacak (lagi) dan kali ini dibawa oleh Laurent kembali ke pemukiman. Nichols dan Jordan harus berpacu dengan waktu sebelum Merrick melakukan penghancuran kloning secara massal. Dan usaha mereka berhasil, Merrick mati saat berhadapan dengan Nichols, sedangkan Jordan berhasil membebaskan para klon yang hampir dibunuh dengan bantuan dari Laurent yang telah brubah pikiran untuk melawan Merrick . Pada akhirnya, Nichols dan Jordan dapat pergi menikmati kehidupan bebas dengan menumpangi kapal yang selalu dibayangkan oleh Nichols.

DRACULA 2000



Dracula 2000 (also known as Dracula 2001 in some countries) is a 2000 horror film, directed and written by Patrick Lussier. The film stars Gerard Butler, Christopher Plummer, Jonny Lee Miller, Justine Waddell, Colleen Fitzpatrick, Jeri Ryan and Jennifer Esposito. It attempts to transfer the story of Dracula into the setting of a modern horror film. Promotionially titled Wes Craven Presents: Dracula 2000. It was a critical and commercial disappointment, however, it slightly beat its budget and gained a cult following for its pop culture all-star cast, which resulted in a few direct-to-video sequels.

In early 21st century London, antiques dealer Matthew Van Helsing (Plummer), the alleged descendant of the famed 19th century Dutch medical doctor, Abraham Van Helsing, on whom everyone believed that Irish novelist Abraham "Bram" Stoker had based his character of the same name in his novel Dracula, has a brief conversation with his apprentice, Simon Sheppard (Miller), before heading home. As soon as the shop, Carfax Abbey, has closed, his secretary, Solina (Esposito) lets in a group of thieves. They infiltrate the shop's underground high-security vault, but instead of finding treasure, they find a sealed silver coffin, protected by lethal booby traps.

Though some of the thieves are killed, Solina and her boyfriend Marcus (Omar Epps) insist that whatever is in the coffin must be worth stealing, so they escape the vault with it and load it on their getaway plane to New Orleans in the United States.
Discovering the coffin stolen, Van Helsing boards a plane to America, telling Simon to stay behind while he attends to some secret business. Unwilling to accept this, Simon follows his mentor to Louisiana. Aboard the plane, one of the thieves manages to open the coffin, revealing the dormant body of Count Dracula (Gerard Butler) inside. Dracula awakes and attacks the thieves, causing the plane to crash in the Louisiana swamps. After the authorities investigate the crash site and take away the thieves' bodies, Dracula waits for twilight and then attacks a local newscaster, Valerie Sharpe (Jeri Ryan) and her cameraman (Shane West). He then enters New Orleans, where Mardi Gras is underway, in search of someone.

British college student Mary Heller (Waddell) and her roommate, Lucy Westerman (Fitzpatrick), live in New Orleans. Mary is estranged from her family, and has been telling her priest, Father David (Nathan Fillion), who knew her mother before she died because of illness, that recently she has been dreaming of a strange, terrifying man. Suspecting Father David knows of her mother's secrets and why she is having these dreams, Mary asks him if her mother confessed her secrets involving Mary to him. However, he denied of having any knowledge he may have of her family, but his expression apparently fearful.
Investigating a church where the thieves' bodies have been temporarily brought, Van Helsing is menaced when the "corpses" rise up, now vampires. Van Helsing is ready for them, and kills several, but is almost killed himself before Simon arrives and helps them escape.

As they flee, Van Helsing tells Simon the truth: he is in fact the real Abraham Van Helsing who defeated Dracula in 1897 with the help of other vampire hunters. Unable to destroy the vampire permanently, Van Helsing has kept Dracula's body hidden in London and taken over the vampire's Carfax Abbey estate since then, prolonging his life with regular injections of Dracula's blood — drawn from Dracula's body by leeches (which somehow "filters" the blood and prevents Van Helsing from developing vampirism), and hiding his true identity as his own descendants. Abandoned his medical practices and setting up an antiquity business, Van Helsing uses his business connections to learn more about vampires as well as Dracula's past in the hope to finding a way to truly killing him through his research. His research only led him to learn that Dracula is the first of his kind, and for unknown reasons, hates God, Jesus of Nazareth and anything associated with Christianity, and silver. He also tells Simon of his daughter, Mary, whom he lost after his wife fled England with her after discovering the truth of his past along with his horrific mission against Dracula. Since Mary was conceived after Van Helsing began his injections, she also shares blood (and apparently, a telepathic link) with Dracula, which her parents are painfully aware of her supernatural tie with him. Van Helsing is aware that Dracula senses Mary's existence ever since she was conceived, which is why he is in New Orleans because he is seeking her.

Trying to reach Mary before Dracula does, they are only partly successful: Simon spirits Mary out of her apartment, but not before Dracula has seduced and "turned" Lucy. Van Helsing is cornered in the apartment and killed by Dracula and his three new "brides": Solina, Lucy, and Valerie. Through Simon and her father's journals, Mary learns of her family's history with Dracula, the reason of her parents' separation, and why she is Dracula's primary target. While hiding from the vampire lord, Mary and Simon began to develop a close friendship after reminiscing of their relationships with Abraham Van Helsing. Before the end of the night, Dracula succeeds in capturing Mary, planning to make her a full vampire. Her first victim is to be Simon.

As Dracula and his brides prepare Mary for her "initiation," Mary observes Dracula and realizes his true identity: he was originally Judas Iscariot, cursed to walk the earth as an immortal for his betrayal of Jesus of Nazareth, being denied admission to both Heaven and Hell. By faking loyalty to Dracula, Mary is able to distract the vampires for a crucial second, allowing her to free Simon, and together they battle and kill the vampires. During the fight, Mary hangs Dracula from a rooftop with an electrical cable with the cross on top, echoing the means of his earlier death, apparently killing him. Dracula, for some unknown reason, restores Mary of her humanity before he is overwhelmed by sunlight. Simon and Mary return to London with Dracula's corpse, once again held beneath Carfax Abbey. Having learned the truth about her origins, Mary proudly accepts her identity as Abraham Van Helsing's daughter and embraces her family name. With Simon, she vows to continue her father's noble mission of protecting the world from Dracula's legacy of evil.

Danny The Dog



Dikisahkan (Jet Li) Danny adalah budak piaraan milik (Bob Hoskins) Bart, dengan spesialisasi penagihan utang. Danny memiliki kalung di lehernya, yang jika dilepas maka ia akan berubah menjadi petarung tangguh dan keji, yang menurut apa saja yang tuannya perintahkan. Kemampuan ini terbentuk karena didikan dan pelatihan bertahun-tahun dari sang tuan, yang memperlakukan Danny selayaknya anjing Pitbull petarung. Dalam kehidupan sehari-harinyapun Danny mendapat perlakuan tidak manusiawi dikerangkeng, dipermainkan, diintimidasi, selayaknya hewan peliharaan... Namun jauh di lubuk hati Danny yang masih ke kanak-kanakan ini, ia masih tetap mendambakan kehangatan keluarga, yang dulu pernah ia rasakan, ia juga selalu teringat ibunya. Dan kisah mulai berubah ketika Danny bertemu dengan (Morgan Freeman) Sam di suatu tempat yang ia dan boss nya sedang datangi, yang ternyata memiliki banyak piano usang... Di tempat ini perhatian Danny teralih.... Danny rupanya secara misterius memiliki ketertarikan khusus terhadap instrumen musik semacam memainkan piano. Sam mulai mengajari Danny bermain piano secara perlahan, Danny tampak sangat ahli ia cepat mengerti memainkan piano. Ketika Bart memanggil Danny, ia merasa Danny tampak berbeda dari biasanya. Danny yang sangat menginginkan piano namun kemauannya tidak diizinkan untuk bermain piano, ia mulai memberontak dihadapan Bart seperti tidak mematuhi perintahnya. Danny mendapatkan hukuman karna kelakuannya.

Suatu ketika, Danny kembali ketempat dimana ia bertemu dengan Sam namun ia tidak melihat Sam, ia hanya melihat piano yang tidak dimainkan. Danny pun mulai memainkannya seorang diri, ia terkejut saat seorang yang bernama Sam berada disebelahnya. Sam mulai penasaran dengan kehidupan Danny, namun Danny tidak mau menjelaskannya. Akhirnya Sam membawa Danny kerumahnya. Disana Danny bertemu dengan anggota keluarga Sam yang hanya anak gadis yaitu anaknya Sam. Hidup Danny terasa lebih nyaman tinggal bersama Sam dan anak gadisnya yang kuliah. Ketika Danny terbiasa dengan kehidupannya yang telah berubah begitu pula kalung yang ada dilehernya telah dilepaskan oleh anak gadisnya Sam, ia tampak lebih bebas. Sam memberinya uang untuk membeli sesuatu yang ia sukai, akhirnya Danny pergi kesupermarket yang ia pernah kunjungi bersama Sam sebelumnya, disana ia membeli topi yang lucu dan ketika keluar dari supermarket ia bertemu bawahan Bart secara tidaksengaja, ia yang menyuruhnya kembali bersama Bart. Danny yang sengaja kembali, langsung menanyai Bart yang mengaku menjadi pamannya. Ia menanyai tentang masalalunya yang terbayang – baying dalam benaknya setiap kali melihat piano dan mendengar suara piano yang kian indah, Bart menyakinkan Danny sambil menunjukkan foto – foto ibunya ia menceritakan masa lalu Danny yang telah ditolongnya. Danny hanya terdiam sambil mengingat yang sebenarnya.

Bart kembali mengajak Danny ketempat yang biasa ia datangi untuk mendapatkan uang dengan memakaikan Danny kalung seperti anjing dan bila dilepas Danny akan menurutinya. Namun kali ini berbeda Danny tidak lagi menuruti Bart meskipun ia telah mengenakan kalung. Danny berkata kalau ia tidak lagi ingin membunuh orang. Bart merasa sangat rugi, akhirnya ia memutuskan untuk kembali pulang dan mengurung danny diselnya, namun ketika diperjalanan ia mengalami kecelakaan Danny yang masih sadar ia melihat kondisi Bart parah dan pengikut Bart juga tampak luka – luka akibat kecelakaan itu, tanpa piker panjang ia keluar dari mobil itu lalu melepas kalung yang dipakaikan pamannya dan kemudian berlari pergi dari tempat itu menuju rumah Sam.

Bart yang ternyata masih hidup meskipun dengan luka – luka parah, mulai kesal pada Danny yang berubah. Iapun menyusun rencana untuk membunuh Danny yang telah merugikannya. Bart dan para bawahannya datang kerumah Sam dimana tempat Danny tinggal bersama keluarga barunya, ia mengetahui itu dari penjaga supermarket yang mengenal Sam dan Danny. Danny yang mengetahui kedatangannya menyuruh Sam dan anak gadisnya bersembunyi didalam lemari. Danny mulai beraksia ia melawan semua bawahan Bart seorang diri tanpa rasa takut sekaligus balas dendam pada Bart yang sebenarnya telah memperkosa ibunya. Bart juga memberitahu Danny kalau ibunya adalah seorang pelacur dan karna belas kasihan bart membawa Danny untuk dijadikan budak semacam anjing Pitbull. Danny mulai menyadarinya ketika Bart menceritakan yang sebenar – benarnya . Namun pada akhirnya Bart tetap mati begitu jug semua bawahannya dan Danny tinggal bersama lagi dengan Sam dan anakgadisnya, hidup bahagia bersama keluarga baru yang akan memjadi keluarga untuk selamanya.